PERTUMBUHAN VEGETATIF MONSTERA DELICIOSA, CORDYLINE FRUTICOSA, DAN ASPARAGUS VIRGATUS UNTUK PRODUKSI DAUN POTONG DI PT PDMA

Authors

  • Khofifah Devi Rahmadhani Mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
  • Krisantini Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
  • Ketty Suketi Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
  • Ossy Syafitri Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Keywords:

Daun Potong, Panen, Pascapanen, Produksi, Tanaman hias daun

Abstract

Produksi daun potong merupakan industri yang sedang berkembang di Indonesia; daun potongdigunakan untuk rangkaian bunga dan dekorasi. Studi tentang budidaya dan pertumbuhan tiga species daun potong Monstera deliciosa, Cordyline fruticose, dan Asparagus virgatus dilakukan di PT Pesona Daun Mas Asri Nursery, Ciawi, Bogor, pada bulan Januari hingga Mei 2022. Pertumbuhan tanaman dariMonstera deliciosa, Cordyline fruticosa, dan Asparagus virgatus diamati setiap minggu selama 4 bulan.Parameter pertumbuhan tanaman pada M. deliciosa dan C. fruticosa yang diamati adalah : panjang daun, lebar daun, panjang tangkai daun, dan tinggi tanaman, sedangkan pada A. virgatus yang diamati adalah panjang tangkai dan jumlah cabang tangkai daun. Penentuan kriteria panen untuk daun potong M. deliciosa dan C. fruticosa berdasarkan pada panjang dan lebar daun, sedangkan untuk daun potong A. virgatus berdasarkan pada panjang tangkai. Daun M. deliciosa dapat dipanen pada minggu ke 5 dan panen selanjutnya 2-3 minggu kemudian sejak daun baru tumbuh, daun C. fruticosa dapat dipanen padaminggu ke 3 dan panen selanjutnya 2-3 minggu kemudian sejak daun baru tumbuh, sedangkan daun A. virgatus dapat dipanen pada minggu ke 7 dan panen selanjutnya 7 minggu setelah anakan baru tumbuh.

References

Anand, M., Kamalkumaran, P.R. (2020). Protected cultivation of cut foliage‟s in subtropical regions. Biot Res Today. 2(5): 161-162.

BPS [Badan Pusat Statistik]. (2020). Statistik Hortikultura 2020. Jakarta, Badan Pusat Statistik. BPS [Badan Pusat Statistik]. (2021). Statistik Hortikultura 2021. Jakarta, Badan Pusat Statistik.

Cahyono, F.B., Zaky, M. (1999). Seri Praktek Ciputri Hijau: Tuntunan Membangun Agribisnis(Edisi Pertama). Jakarta, PT Elex Media Komputindo.

Chen, L., Foong, A.W., Ng, A., Teo, J., Tang, J. (2006). 1001 Garden Plants in Singapore (3rd edition). Singapore Botanic Garden, National Parks Board Singapore (NParks) Publishers.

Harvey, K., Cherry, H., Holland-Clift, S., Hargreaves. (2013). Asparagus Weeds Management Manual: Current Management and Control Options for Asparagus Weeds (Asparagus spp.) in Australia. Sydney (AU), Office of Environment and Heritage.

Joiner. (1981). Foliage Plant Production. New Jersey (US), Prentice Hall.

Kobayashi, K., Griffis, J., Kawabata, A., Sako, G. (2007). Hawaiian Ti. Ornamentals and

Flowers. 33: 1-14.

Kusriyanti, A. (2018). Panen dan penanganan pascapanen Asparagus umbellatus, Monstera, dan Philodendron di Naaldjwik, Belanda Selatan, Belanda. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 81 hal.

Lopez, J., Gonzalez, A. (2008). Introduction of ornamental Asparagus spp. To semiarid climates. Floriculture, Ornamental, and Plant Biology. 5: 504-509.

Mufida, S. (2020). Eksplorasi dan identifikasi tumbuhan famili Araceae di Kawasan Tahura sebagai pengembangan perangkat pembelajaran biologi di FKIP UISU. Skripsi. Universitas Islam Sumatera Utara. Medan. 101 hal.

Nabila, F., Sulistyowati, D., Isolina, I., Yani, R., Sigit, D.V., Miarsyah, M. (2021). Keragaman jenis-jenis epifit Pteridophyta dan epifit Spermatophyta di kawasan Kebun Raya Bogor. Proceeding of Biology Education. 4(1): 36-5

Nurza, I.S.A. (2019). Identifikasi tanaman hanjuang (Cordyline fruticosa) di Kebun Raya Bogor sebagai tanaman lanskap berdasarkan morfologi dan anatominya. J Sains, Teknologi, Sosial, Pendidikan, dan Bahasa. 4(1): 24-33.

Puspitasiwi, A. (2010). Strategi pengembangan usaha tanaman hias pakis pada PT Floribunda, Kecamatan Cibodas, Cianjur, Jawa Barat. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 177 hal.

Rositasari, W.E. (2006). Analisis strategi pemasaran tanaman hias daun dalam pemanfaatan sebagai daun potong pada Pesona Daun Mas Asri, Ciawi, Kabupaten Bogor. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 133 hal.

Sarastila, C., Pertiwi, V.A., Kustanti, A. (2021). Model penerimaan teknologi dan kepercayaankonsumen terhadap minat beli tanaman hias melalui e-commerce saat pandemi Covid-19.J Sos Ekon Pertan. 17(2): 13-26.

Stamps, R.H., Rock, D.K., Chandler, A.L. (2005). Vase life comparison of ornamental Asparagus species and cultivars. Proc Fla State Hort Soc. 118: 365-367.

Thomas, D., Gollnow, B. (2013). What Cut Flower Is That? The Essential Care and Handling Guide for Cut Flowers Professionals. Canberra, Rural Industries Research and Development Corporation (RIRDC).

Ulfa, S.W. (2019). Inventarisasi keanekaragaman tumbuhan tingkat tinggi di Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. J Biol Educ Sci & Tech. 2(1): 15-20

Wardhani, I.Y., Amanda, S.M., Kusuma, A.R. (2020). Bioentrepreneurship sebagai upaya meningkatkan kreatifitas dan alternatif bisnis di masa pandemi. J Biol Educ. 3(2): 99- 109.

Wulandari, S.N. (2009). Pendapatan usahatani dan pengembangan usaha tanaman hias daun potong di Bogor, Jawa Barat (kasus pada PT Pesona Daun Mas Asri dan Kelompok Tani Al-Busyro Florist). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 274 hal.

Downloads

Published

2023-07-07