PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KENTANG/KRIPIK ASAL KLON/VARIETAS KENTANG BALITSA
Abstract
Kripik kentang menjadi salah satu penganan kecil yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Pembuatan kripik kentang memerlukan varietas kentang yang khusus untuk menghasilkan kripik kentang berkualitas sesuai dengan selera dan keinginan konsumen. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui preferensi petani terhadap klon/varietas kentang Balitsa bahan baku keripik dan preferensi konsumen rumah tangga terhadap kripik berbahan baku klon/varietas kentang Balitsa. Penelitian dilakukan di dua lokasi, yakni di Kecamatan Pangalengan dan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dari bulan Juli hingga Oktober 2021, melibatkan 30 responden petani dan 31 responden rumah tangga. Analisis data dilakukan secara deskriptif, sementara penentuan klon/varietas kentang Balitsa yang disukai petani dan kripik kentang yang disukai konsumen rumah tangga menggunakan skor menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga klon/varietas kentang bahan baku kripik yang disukai oleh petani Pangalengan adalah Atlantik, klon 2016 BM 25, dan Medians dengan skor berturut-turut 3,87, 3,82 dan 3,69 . Sementara itu, tiga kripik kentang yang disukai oleh konsumen rumah tangga adalah kripik kentang berbahan baku varietas Medians, diikuti dengan klon 2016 BM 11 dan Atlantik, dengan skor nilai 75, 58 dan 45.References
Adiyoga, W., Suwandi, & Kartasih, A. (2014). Sikap Petani Terhadap Pilihan Atribut Benih dan Varietas Kentang ( Farmers ’ Attitude Towards Attribute Choices of Potato Seed and Variety ). J. Hort, 24(1), 76–84. Retrieved from http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/jurnal_pdf/241/10. Witono.pdf'
Anam, C., Uchyani, R., & Widiyanti, E. (2020). Peningkatan Daya Saing Keripik Melalui Perajang Slice Kentang dan Desain Kemasan di Sumberejo, Ngablak, Magelang. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 4(1), 22. https://doi.org/10.20961/prima.v4i1.38110
Asgar, A. (2013). Kualitas umbi beberapa klon kentang ( Solanum tuberosum L .) dataran medium untuk keripik * [ Tuber Quality of some Potato ( Solanum tuberosum L .) Clones of Medium Altitude Area for Chips Making ]. Berita Biologi, 12(April), 29–37.
Balitsa 2019. Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Katalog Deskripsi Varietas Unggul Sayuran. Balai Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian. Lembang, Bandung, pp. 181 halaman
Gunadi, N., Karjadi, A., & Sirajuddin. (2014). Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Klon Kentang Unggul Asal International Potato Center di Dataran Tinggi Malino , Sulawesi Selatan. J. Hort, 24(2), 102–113.
Gunarto, A. (2012). Preferensi Panelis Pada Tiga Klon Kentang Terhadap Kultivar Granola Dan Atlantik. Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia, 14(1), 6–12. https://doi.org/10.29122/jsti.v14i1.898
Haq, Q. A., & Wulandari, E. (2020). Analisis nilai tambah produk olahan kentang di Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut. Mimbar Agribisnis, 6(2), 532–541.
Harahap, S. E., Purwanto, Y. A., Budijanto, S., & Maharijaya, A. (2017). Characterization of Crispness and Hardness of Potato Chips Made from Various Karakterisasi Kerenyahan dan Kekerasan Beberapa Genotipe Kentang ( Solanum tuberosum L . ) Hasil Pemuliaan. J. Pangan, 26(3), 1–7. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/325361061_Characterization_of_Crispness_ and_Hardness_of_Potato_Chips_Made_from_Various_Genotypes_of_Potato_Solanu m_tuberosum_L_Breeding
Hidayat, S., & Susilowati, D. (2021). Analisis efisiensi usahatani tanaman kentang dan nilai tambah keripik kentang di Desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur. Ju-Ke (Jurnal Ketahanan Pangan), 5(1), 54–67. Retrieved from http://riset.unisma.ac.id/index.php/JU-ke/article/view/7296/5865
Kurniawan, H., & Suganda, T. (2014). Uji Kualitas Ubi Beberapa Klon Kentang Hasil Persilangan untuk Bahan Baku Keripik. Jurnal Agro, 1(1), 33–43.
Kusandriani, Y. (2014). Uji Daya Hasil dan Kualitas Delapan Genotip Kentang untuk Industri Keripik Kentang Nasional Berbahan Baku Lokal ( Tuber Yield Trial and Quality of Eight Potato Genotypes for National Potato Chipping Industry Use Local Raw Material ). J. Hort, 24(4), 283–288.
Kusmana. (2012). Uji Adaptasi Klon Kentang Hasil Persilangan Varietas Atlantik sebagai Bahan Baku Keripik Kentang di Dataran Tinggi Pangalengan. J. Hort, 22(4), 342–348.
Maharijaya, A., Nur Salma, L., & Amarilis, S. (2020). Produksi dan Kualitas Umbi Beberapa Genotipe Kentang (Solanum tuberosum L.) Koleksi IPB untuk Olahan Keripik Kentang. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 48(3), 275–282. https://doi.org/10.24831/jai.v48i3.32979
Mandei, J. H., & Nuryadi, A. M. (2017). Pengaruh cara perendaman dan jenis kentang terhadap mutu keripik kentang. Jurnal Penelitian Teknologi Industri, 9(2), 123–136.
Pratiwi, L. F. L., Hardyastuti, S., & W, L. R. (2016). Agribisnis kentang di Kabupaten Wonosobo. In A. B. Raya, A. D. Nugroho, Sugiyarto, D. W. Untari, A. P. Siregar, H. Perwitasari, ... K. Tanjungsari (Eds.), Prosiding seminar nasional hasil penelitian sosial ekonomi pertanian “Revitalisasi kelembagaan pertanian untuk mendukung swasembada pangan” (pp. 280–284). Yogyakarta: Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.
Statista.com 2019, Potato chips in Indonesia, outlook.
Wicaksana, B. E., Abdul Wahib Muhaimin, & Djoko Koestiono. (2013). Analisis sikap dan kepuasan petani dalam menggunakan benih kentang bersertifikat (Solanum tuberosum L.) (Kasus di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu). Habitat Volume, XXIV(3), 184–193.