Keragaan Dua Galur Jeruk Hasil Induksi Mutasi Terseleksi Huanglongbing di Lapang dan In Vitro

Authors

  • Raphael Octobrich Didimus
  • Agus Purwito
  • Aulia Floribunda Harp
  • Ali Husni
  • Kristianto Nugroho
  • Mia Kosmiatin

Keywords:

Jeruk, huanglongbing, morfologi, sitologi, stomata

Abstract

Jeruk merupakan salah saru komoditas hortikultura paling banyak beredar di pasar. Perkembangan pasar yang baik nyatanya masih terganggu dengan serangan penyakit Huanglongbing (HLB). Kurangnya ketersediaan varietas tahan HLB menjadi kendala dalam pengembangan jeruk. Peningkatan produksi jeruk dilakukan dengan pengembangan varietas baru tahan HLB. Pengembangan ini telah dilakukan pada tahun 2018 melalui teknik mutagenesis in-vitro yang menghasilkan beberapa galur. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati keragaan galur mutan terseleksi HLB di lapang dan diuji kesamaan populasi F1 dengan tetuanya. Penelitian dilakukan dengan cara mengamati keragaan galur mutan dengan mengamati karakter morfologi dan sitologi daun. Pengamatan morfologi daun dilakukan terhadap ukuran, dan bentuk daun. Pengamatan sitologi dilakukan terhadap bentuk, ukuran dan densitas stomata. Hasil pengamatan menunjukkan adanya kesamaan pada morfologi daun tanaman tetua dengan morfologi daun embrio zigotik maupun nucelar, pada sitologi daun terdapat perbandingan yang seragam antara ukuran stomata daun tetua dengan stomata pada embrio zigotik maupun nucelar. Kesamaan keragaan morfologi dan sitologi daun diharapkan galur keturunan jeruk yang diamati masih mempertahankan sifat tahan HLB dari tanaman Tetua. Pengujian ketahanan dilakukan secara in vitro jika populasi F1 sudah dapat digandakan.

Kata Kunci : jeruk, huanglongbing, morfologi, sitologi, stomata

Downloads

Published

2023-12-27