Pengaruh Campuran Calophyllum soulattri, Piper aduncum, serta Sesamum indicum terhadap Kematian dan Antimakan Spodoptera frugiperda

Abstract

Kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan Spodoptera frugiperda pada tanaman jagung manis menimbulkan kerugian ekonomi cukup tinggi. Insektisida botani dapat menjadi alternatif pengendalian terhadap hama ini. Penelitian ini menguji beberapa ekstrak tanaman dalam bentuk tunggal dan campuran terhadap kematian dan antimakan S. frugiperda. Ekstrak tanaman yang digunakan yaitu ekstrak etanol Calophyllum soulattri, ekstrak metanol Piper aduncum, dan minyak Sesamum indicum. Pengujian dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 13 perlakuan dan 3 ulangan. Aplikasi ekstrak menggunakan metode pengolesan sebanyak 100 ul pada masing-masing permukaan daun jagung berukuran 4x4 cm². Selanjutnya daun diberikan pada larva S. frugiperda instar II. Pengamatan kematian dan antimakan dilakukan pada 48 jam setelah perlakuan. Hasil uji menunjukkan bahwa aplikasi campuran C. soulattri dan S. indicum (4:1) serta C. soulattri dan P. aduncum (1:2) merupakan perlakuan terbaik dalam menyebabkan kematian tertinggi dan persentase konsumsi pakan terendah terhadap S. frugiperda. Adapun nilai kematian dan persentase konsumsi pakan pada konsentrasi 0,8% campuran C. soulattri dan S. indicum (4:1) adalah 100% dan 0,969%, serta C. soulattri dan P. aduncum (1:2) yaitu 100% dan 0,458%. Perlakuan insektisida campuran dengan bahan sinergis (S. indicum) dan antar insektisida (P. aduncum dan C. soulattri) dapat meningkatkan toksisitas insektisida dan pengaruh antimakan dibandingkan perlakuan tunggalnya.

Kata Kunci : insektisida botani, kematian, konsumsi pakan, sinergistik